Rabu, 10 Oktober 2012
Senin, 08 Oktober 2012
Cidera Hamstring

Symptoms
Cedera hamstring ditandai dengan :
- Nyeri di paha belakang yang berlangsung tiba-tiba, ketika beraktivitas.
- Otot terasa robek atau putus.
- Bengkak dan terasa lunak dalam beberapa jam setelah cedera terjadi.
- Kaki bagian belakang lebam atau berubah warna.
- Otot melemah, atau kaki tidak mampu mengangkat beban.
Causes
Otot hamstring adalah kumpulan tiga otot yang memanjang dari
pinggul hingga lutut. Otot-otot ini membuat seseorang dapat meluruskan
kaki ke belakang dan membengkokkan lutut. Jika salah satu dari tiga otot
ini meregang di luar batasnya, cedera pun terjadi.
Risk Factor
Faktor peningkat risiko terjadinya cedera hamstring, yaitu :
- Berolahraga.
- Pernah mengalami cedera hamstring sebelumnya.
- Otot kaku atau belum melakukan pemanasan.
- Ketidakseimbangan otot. Beberapa ahli mengatakan jika otot di paha depan lebih kuat dibanding otot hamstring, artinya seseorang memiliki ketidakseimbangan otot. Kondisi ini membuat cedera hamstring lebih mungkin terjadi.
Complications
Cedera hamstring yang dialami seseorang dapat menimbulkan
komplikasi. Komplikasi dapat berupa cedera berulang atau menurunnya
kekuatan otot secara permanen.
Diagnosis
Pemeriksaan untuk mendiagnosis cedera hamstring meliputi wawancara untuk informasi riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan pencitraan menggunakan rontgen atau MRI.
Cedera hamstring dapat dibagi menjadi tiga kategori, ringan, sedang, parah. Cedera ringan berupa tertariknya otot hamstring dan otot hanya kehilangan sedikit kekuatannya. Cedera seperti ini dapat sembuh dengan cepat.
Cedera yang sedang ditandai dengan robeknya satu atau dua otot hamstring. Kondisi ini menimbulkan nyeri dan hilangnya sebagian kekuatan otot.
Cedera hamstring parah terjadi ketika selurut otot hamstring robek. Baik robek pada serat-serat ototnya, maupun robek dari pangkal tulang (avulsion). Sakitnya akan luar biasa dan otot akab kehilangan hampir seluruh kekuatannya.
Cedera seperti ini memerlukan waktu berbulan-bulan untuk sembuh. Hamstring avulsion membutuhkan operasi untuk dapat sembuh.
Treatment
Penanganan cedera hamstring difokuskan pada cara mengatasi nyeri dan pembengkakan. Dokter akan merekomendasikan pasiennya untuk :
- Beristirahat dari aktivitas yang terlalu berat.
- Menggunakan kruk sebagai alat bantu berjalan.
- Mengompres bengkak dengan es beberapa kali sehari.
- Membebat bagian yang bengkak, atau menggunakan celana bersepeda untuk mengatasi bengkak.
- Posisikan kaki lebih tinggi dari dada. Gunanya untuk meminimalkan pembengkakan.
- Mengonsumsi obat pereda nyeri dan anti peradangan.
Cedera yang parah, misalnya otot robek, akan memerlukan operasi untuk
memperbaiki otot. Setelah bengkak dan nyeri menghilang, dokter akan
menganjurkan program rehabilitasi. Hal ini bertujuan untuk :
- Meningkatkan kemampuan kaki seperti sedia kala dan mencegah kekakuan otot.
- Mengembalikan kekuatan dan fleksibilitas otot.
- Mengembalikan kesehatan dan kekuatan tubuh seperti sedia kala.
Program rehabilitasi dapat berlangsung selama beberapa minggu atau
beberapa bulan. Bergantung pada seberapa parah cederanya. Cedera ringan
dan sedang dapat sembuh dalam waktu enam minggu. Cedera parah
membutuhkan waktu beberapa bulan.
Prevention
Untuk menghindari cedera hamstring dan cedera otot lainnya,
selalu lakukan pemanasan dengan benar sebelum berolahraga. Atlet-atlet
profesional pun tidak pernah lupa melakukan pemanasan untuk mencegah
cedera.
Pemanasan tidak hanya berlaku bagi mereka yang akan berolahraga, baik
atlet maupun bukan. Melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja pun
perlu peregangan otot. Usahakan selalu melemaskan otot dan meregangkan
tubuh setiap beberapa jam ketika bekerja.
CIDRA OTOT HAMSTRING
A. Insidens
Cedera hamstring paling sering terjadi dalam olah raga seperti lari, sepakbola, basket, dll. Berikut adalah beberapa bukti insidens cedera hamstring dalam olahraga :
Berharap gelar treble, Steven Gerrard kini malah dikepung trouble. Cedera hamstring-nya—salah satu tendon di belakang lutut—membuat dia harus absen dalam beberapa pertandingan. Padahal, dalam waktu bersamaan, di Liga Inggris, penampilan klubnya terus menurun. Pekan lalu, Liverpool mulai disalip Chelsea. Bersamaan dengan itu, dia harus berurusan dengan hukum. Harapan meraih treble—memenangi tiga kejuaraan sepak bola—bagi Liverpool pun di ujung tanduk ( majalah.tempointeraktif.com )
Nasib naas harus dialami oleh Arsenal. Pasalnya, The Gunners bukan hanya menderita kekalahan dari Sevilla, tapi mereka juga terancam kehilangan Cesc Fabregas yang mengalami cedera saat laga Liga Champions tersebut
Pasalnya, pada pertandingan itu bintang mereka, Fabregas mengalami cedera hamstring dan terancam absen minimal selama 10 hari.
"Saya merasakan sakit di hamstring di babak pertama. Saya tetap terus bermain, namun merasakan sakit kembali di babak kedua,” ungkap mantan pemain Barcelona itu seperti dilansir Eurosport.( /www.bluefame.com )
B. Anatomi
Otot Hamstring merupakan otot yang terletak di bagian belakang paha tepatnya disepanjang bagian belakang kaki dan akhirnya terselip pada bagian atas tulang atas kaki, yaitu tibia dan fibula. Karena otot hamstring ini melewati atau menyilang pada dua persendian yaitu persendian pinggul dan lutut maka fungsi otot hamstring bervariasi. Misalnya, pada saat terjadi kontraksi otot hamstring, pinggul akan menegang, menyebabkan posisi paha menjadi membengkok ke arah depan tubuh kita, sejajar dengan torso. Selain itu, pada saat berjalan normal, hamstring akan menekuk lutut.
Hamstring merupakan kelompok otot yang terdiri dari 3 otot, yaitu :
a.) M. Semimembranosus
terletak paling medial diantara ketiga otot hamstring
origo : tuberositas ishii
insertion : bagian posterior pada condylus medialis tibia
fungsi : ekstensi hip ; fleksi knee ; internal rotasi hip pada saat fleksi knee
b). M. Semitendinosus
terletak diantara semimembranosus dan biceps femoris
origo : tuberositas ishii
insertion : permukaan atas bagian medial pada tibia
fungsi : ekstensi hip ; fleksi knee ; internal rotasi hip pada saat fleksi knee
c). M. biceps femuris
merupakan salah satu dari ketiga otot hamstrings, terletak paling lateral
origo : tuberositas ishii ; ½ distal linea aspera tulang femur ; bagian lateral
supra condylus
insertion : condylus lateral tibia ; colum femur
fungsi : ekstensi hip ; fleksi knee ; lateral rotasi hip pada saat fleksi knee
C. Mekanisme cedera
Otot-otot hamstring merupakan struktur yang sering kali mengalami cedera. Gangguan tersebut dapat berupa robekan atau regangan otot. Cedera hamstring paling sering terjadi dalam olah raga seperti lari, sepakbola, basket, dll. Cedera dapat ringan sampai berat. Pada cedera yang ringan, biasanya kita hanya mengalami robekan kecil pada hamstring sehingga hanya mengalami perasaan seperti tertekan pada paha bagian belakang. Pada cedera yang berat, terjadi apabila otot hamstring terputus dan bahkan terpisah dari bagian-bagiannya sehingga akan menimbulkan nyeri yang hebat hingga tidak dapat berjalan.
D. Tanda – tanda umum :
1. Nyeri pada daerah cedera ( hamstring ), nyeri bertambah apabila digerakkan
2. Bengkak pada daerah cedera ( hamstring )
3. kemerah – merahan di daerah cedera ( hamstring )
Grade pada cedera otot hamstring
Grade 1:
• Mungkin memiliki keketatan di belakang paha.
• Mungkin dapat berjalan dengan normal namun akan terasa sedikit nyeri
• Bengkak minimal
• Fleksi knee melawan tahanan tidak menimbulkan nyeri
Grade 2:
• Mungkin akan mempengaruhi pola jalan (picang)
• Mungkin terkait dengan twinges yang kadang-kadang mendadak sakit selama kegiatan.
• Terlihat pembengkakan
• Tekanan akan meningkatkan rasa sakit.
• Flexi knee melawan tahanan menyebabkan sakit.
• Mungkin tidak dapat sepenuhnya meluruskan knee.
Grade 3:
• Sangat mempengaruhi pola berjalan, mungkin harus berjalan menggunakan kruk
• Sakit parah-terutama selama aktivitas seperti lengkungan lutut.
• Pembengkakan segera terlihat nyata.
E. Diagnosis
● Pemeriksaan fisik
dengan isometrik melawan tahanan untuk fleksi knee
jika pasien merasa nyeri pada bagian medial berarti terdapat cedera pada otot semimembranosus atau otot semitendinosus
jika pasien merasa nyeri pada bagian lateral berarati terdapat cedera pada otot biceps femuris.
Jika pasien merasa nyeri pada bagian insertio berarti terdapat cedera pada tendonnya.
● Foto sinaComputerized Tomography scan
Ini juga disebut CT atau CAT scan. An x-ray machine menggunakan komputer untuk mengambil gambar Anda hips, thighs, dan kaki. Hal ini dapat digunakan untuk mencari cedera tulang atau otot.
● Magnetis resonansi imaging
Ini disebut juga MRI. Selama MRI, gambar hips dan kaki akan diambil. .
● Ultrasound
Gelombang suara yang dapat digunakan untuk menampilkan gambar pada otot dan jaringan yang tampak seperti layer televisi
● X-ray
Dengan X-ray kita dapat mengetahui gambar dari tulang dan jaringan di pangkal paha, paha, atau kaki.
F. Terapi.
Pada masa akut dilakukan RICE :
Rest, daerah yang cedera diistirahatkan.
Ice, memberikan kompres es pada daerah yang sakit
Compression, Menekan daerah yang sakit dengan perban elastis
Elevasi, memposisikan tungkai yang sakit lebih tinggi dari tubuh
Setelah bengkak mulai berkurang diberikan terapi fisik dengan cara :
Menekan daerah yang sakit dengan perban elastis
Memakai tongkat jika timbul rasa nyeri saat berjalan
Meregangkan dengan perlahan paha dan pinggul
Dilakukan Operasi, jika otot mengalami robekan yang parah atau sudah benar – benar lepas dari tulang. Setelah dilakukan operasi maka atlet harus mengikuti program rehabilitasi yang diberikan oleh fisioterapi.
Untuk penanganan nyeri diberikan TENS atu bisa juga dengan sport massage dengan tujuan untuk mendapatkan rileksasi otot.
Menjaga kebugaran tubuh yang meliputi :
o Daya tahan / endurance
o Kekuatan otot
o Keseimbangan
o Koordinasi
o Kelentukan
o Kecepatan reaksi
o Daya ledak otot
Penguatan secara bertahap dengan plyometrics lower extremity dengan tujuan untuk mendapatkan komponen kecepatan dan kekuatan melalui suatu kontraksi otot yang maksimal.
intensitas latihan
Movement Type Example Intensity
Standing jumps on the spot Squat Jumps Low
Standing jumps Standing long jump Low-Medium
Standing multiple jumps 5 bounds Medium
Running multiple jumps 2 x 10 bounds off 7 stride run up High
Depth Jumping 2 x 6 jumps down/up off 40-100cm boxes High
Eccentric drop and hold 5 x Hop and hold High
Uphill Bounding uphill Very High
Contoh-contoh leg plyometrics
Bounds (high intensity)
dosis : 1-3sets sejauh 30-40 meter
yang paling penting adalah kualitas dari bounds itu sendiri bukan kuantitasnya.
Hurdle Hopping (medium intensity)
dosis : 1-3 sets dengan 6-8 hurdles
Single Leg Hopping (medium intensity)
dosis : 1-3sets sejauh 30-40 meter
Box Jumps (high intensity)
dosis : 1-3 sets dengan 6-8 box
Depth Jumps (high intensity)
dosis : 1-3 sets dengan 6-8 box
Tuck Jumps (low intensity)
dosis : 1-3 sets dengan 5-10x pengulangan
Two legged Hops or Bunny Hops (medium intensity)
dosis : 1-3 sets dengan 5-10x pengulangan
G. Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya cedera otot hamstring, maka otot harus kuat dan lentur. Untuk itu, perlu latihan peregangan dan penguatan otot yang baik. Selain itu, sebelum melakukan olah raga, hendaknya selalu melakukan pemanasan dan melakukan pendinginan sesudahnya. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Adapun latihan peregangan yang dianjurkan untuk otot hamstring adalah peregangan gaya hudler. Duduk dengan posisi kaki mengangkang ( posisi hudler ), salah satu kaki diluruskan, kaki yang lain dibengkokkan dan telapak kaki menempel pada kaki yang lurus. Diusahakan meraih pergelangan kaki yang lurus, sambil menekan tubuh ke depan dan mencoba menyentuhkan dahi pada lutut kaki yang lurus ditahan pada posisi meregang selama 15 sampai 20 detik. Dilakukan pada kaki lainnya secara berlawanan. Gerakan diulang masing- masing 10 kali. .( gambar 1.2 ) Gerakan tersebut bisa dilakukan dengan berdiri, dimana kaki yang diangkat diposisikan setinggi pinggang dengan diberi sangga. Dilakukan secara bergantian, ditahan selama 15 sampai 20 detik
DAFTAR PUSTAKA
majalah.tempointeraktif.com
/www.bluefame.com
www.sportsinjuryclinic.net/cybertherapist/back/hamstrings/hamstringstrain.htm - 55k
orthopedics.about.com/cs/sprainsstrains/a/hamstring.htm - 25k –
www.medicinenet.com/hamstring_injury/article.htm - 49k -http://www.brianmac.co.uk/legplymo.htm
Cedera hamstring paling sering terjadi dalam olah raga seperti lari, sepakbola, basket, dll. Berikut adalah beberapa bukti insidens cedera hamstring dalam olahraga :
Berharap gelar treble, Steven Gerrard kini malah dikepung trouble. Cedera hamstring-nya—salah satu tendon di belakang lutut—membuat dia harus absen dalam beberapa pertandingan. Padahal, dalam waktu bersamaan, di Liga Inggris, penampilan klubnya terus menurun. Pekan lalu, Liverpool mulai disalip Chelsea. Bersamaan dengan itu, dia harus berurusan dengan hukum. Harapan meraih treble—memenangi tiga kejuaraan sepak bola—bagi Liverpool pun di ujung tanduk ( majalah.tempointeraktif.com )
Nasib naas harus dialami oleh Arsenal. Pasalnya, The Gunners bukan hanya menderita kekalahan dari Sevilla, tapi mereka juga terancam kehilangan Cesc Fabregas yang mengalami cedera saat laga Liga Champions tersebut
Pasalnya, pada pertandingan itu bintang mereka, Fabregas mengalami cedera hamstring dan terancam absen minimal selama 10 hari.
"Saya merasakan sakit di hamstring di babak pertama. Saya tetap terus bermain, namun merasakan sakit kembali di babak kedua,” ungkap mantan pemain Barcelona itu seperti dilansir Eurosport.( /www.bluefame.com )
B. Anatomi
Otot Hamstring merupakan otot yang terletak di bagian belakang paha tepatnya disepanjang bagian belakang kaki dan akhirnya terselip pada bagian atas tulang atas kaki, yaitu tibia dan fibula. Karena otot hamstring ini melewati atau menyilang pada dua persendian yaitu persendian pinggul dan lutut maka fungsi otot hamstring bervariasi. Misalnya, pada saat terjadi kontraksi otot hamstring, pinggul akan menegang, menyebabkan posisi paha menjadi membengkok ke arah depan tubuh kita, sejajar dengan torso. Selain itu, pada saat berjalan normal, hamstring akan menekuk lutut.
Hamstring merupakan kelompok otot yang terdiri dari 3 otot, yaitu :
a.) M. Semimembranosus
terletak paling medial diantara ketiga otot hamstring
origo : tuberositas ishii
insertion : bagian posterior pada condylus medialis tibia
fungsi : ekstensi hip ; fleksi knee ; internal rotasi hip pada saat fleksi knee
b). M. Semitendinosus
terletak diantara semimembranosus dan biceps femoris
origo : tuberositas ishii
insertion : permukaan atas bagian medial pada tibia
fungsi : ekstensi hip ; fleksi knee ; internal rotasi hip pada saat fleksi knee
c). M. biceps femuris
merupakan salah satu dari ketiga otot hamstrings, terletak paling lateral
origo : tuberositas ishii ; ½ distal linea aspera tulang femur ; bagian lateral
supra condylus
insertion : condylus lateral tibia ; colum femur
fungsi : ekstensi hip ; fleksi knee ; lateral rotasi hip pada saat fleksi knee
C. Mekanisme cedera
Otot-otot hamstring merupakan struktur yang sering kali mengalami cedera. Gangguan tersebut dapat berupa robekan atau regangan otot. Cedera hamstring paling sering terjadi dalam olah raga seperti lari, sepakbola, basket, dll. Cedera dapat ringan sampai berat. Pada cedera yang ringan, biasanya kita hanya mengalami robekan kecil pada hamstring sehingga hanya mengalami perasaan seperti tertekan pada paha bagian belakang. Pada cedera yang berat, terjadi apabila otot hamstring terputus dan bahkan terpisah dari bagian-bagiannya sehingga akan menimbulkan nyeri yang hebat hingga tidak dapat berjalan.
D. Tanda – tanda umum :
1. Nyeri pada daerah cedera ( hamstring ), nyeri bertambah apabila digerakkan
2. Bengkak pada daerah cedera ( hamstring )
3. kemerah – merahan di daerah cedera ( hamstring )
Grade pada cedera otot hamstring
Grade 1:
• Mungkin memiliki keketatan di belakang paha.
• Mungkin dapat berjalan dengan normal namun akan terasa sedikit nyeri
• Bengkak minimal
• Fleksi knee melawan tahanan tidak menimbulkan nyeri
Grade 2:
• Mungkin akan mempengaruhi pola jalan (picang)
• Mungkin terkait dengan twinges yang kadang-kadang mendadak sakit selama kegiatan.
• Terlihat pembengkakan
• Tekanan akan meningkatkan rasa sakit.
• Flexi knee melawan tahanan menyebabkan sakit.
• Mungkin tidak dapat sepenuhnya meluruskan knee.
Grade 3:
• Sangat mempengaruhi pola berjalan, mungkin harus berjalan menggunakan kruk
• Sakit parah-terutama selama aktivitas seperti lengkungan lutut.
• Pembengkakan segera terlihat nyata.
E. Diagnosis
● Pemeriksaan fisik
dengan isometrik melawan tahanan untuk fleksi knee
jika pasien merasa nyeri pada bagian medial berarti terdapat cedera pada otot semimembranosus atau otot semitendinosus
jika pasien merasa nyeri pada bagian lateral berarati terdapat cedera pada otot biceps femuris.
Jika pasien merasa nyeri pada bagian insertio berarti terdapat cedera pada tendonnya.
● Foto sinaComputerized Tomography scan
Ini juga disebut CT atau CAT scan. An x-ray machine menggunakan komputer untuk mengambil gambar Anda hips, thighs, dan kaki. Hal ini dapat digunakan untuk mencari cedera tulang atau otot.
● Magnetis resonansi imaging
Ini disebut juga MRI. Selama MRI, gambar hips dan kaki akan diambil. .
● Ultrasound
Gelombang suara yang dapat digunakan untuk menampilkan gambar pada otot dan jaringan yang tampak seperti layer televisi
● X-ray
Dengan X-ray kita dapat mengetahui gambar dari tulang dan jaringan di pangkal paha, paha, atau kaki.
F. Terapi.
Pada masa akut dilakukan RICE :
Rest, daerah yang cedera diistirahatkan.
Ice, memberikan kompres es pada daerah yang sakit
Compression, Menekan daerah yang sakit dengan perban elastis
Elevasi, memposisikan tungkai yang sakit lebih tinggi dari tubuh
Setelah bengkak mulai berkurang diberikan terapi fisik dengan cara :
Menekan daerah yang sakit dengan perban elastis
Memakai tongkat jika timbul rasa nyeri saat berjalan
Meregangkan dengan perlahan paha dan pinggul
Dilakukan Operasi, jika otot mengalami robekan yang parah atau sudah benar – benar lepas dari tulang. Setelah dilakukan operasi maka atlet harus mengikuti program rehabilitasi yang diberikan oleh fisioterapi.
Untuk penanganan nyeri diberikan TENS atu bisa juga dengan sport massage dengan tujuan untuk mendapatkan rileksasi otot.
Menjaga kebugaran tubuh yang meliputi :
o Daya tahan / endurance
o Kekuatan otot
o Keseimbangan
o Koordinasi
o Kelentukan
o Kecepatan reaksi
o Daya ledak otot
Penguatan secara bertahap dengan plyometrics lower extremity dengan tujuan untuk mendapatkan komponen kecepatan dan kekuatan melalui suatu kontraksi otot yang maksimal.
intensitas latihan
Movement Type Example Intensity
Standing jumps on the spot Squat Jumps Low
Standing jumps Standing long jump Low-Medium
Standing multiple jumps 5 bounds Medium
Running multiple jumps 2 x 10 bounds off 7 stride run up High
Depth Jumping 2 x 6 jumps down/up off 40-100cm boxes High
Eccentric drop and hold 5 x Hop and hold High
Uphill Bounding uphill Very High
Contoh-contoh leg plyometrics
Bounds (high intensity)
dosis : 1-3sets sejauh 30-40 meter
yang paling penting adalah kualitas dari bounds itu sendiri bukan kuantitasnya.
Hurdle Hopping (medium intensity)
dosis : 1-3 sets dengan 6-8 hurdles
Single Leg Hopping (medium intensity)
dosis : 1-3sets sejauh 30-40 meter
Box Jumps (high intensity)
dosis : 1-3 sets dengan 6-8 box
Depth Jumps (high intensity)
dosis : 1-3 sets dengan 6-8 box
Tuck Jumps (low intensity)
dosis : 1-3 sets dengan 5-10x pengulangan
Two legged Hops or Bunny Hops (medium intensity)
dosis : 1-3 sets dengan 5-10x pengulangan
G. Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya cedera otot hamstring, maka otot harus kuat dan lentur. Untuk itu, perlu latihan peregangan dan penguatan otot yang baik. Selain itu, sebelum melakukan olah raga, hendaknya selalu melakukan pemanasan dan melakukan pendinginan sesudahnya. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Adapun latihan peregangan yang dianjurkan untuk otot hamstring adalah peregangan gaya hudler. Duduk dengan posisi kaki mengangkang ( posisi hudler ), salah satu kaki diluruskan, kaki yang lain dibengkokkan dan telapak kaki menempel pada kaki yang lurus. Diusahakan meraih pergelangan kaki yang lurus, sambil menekan tubuh ke depan dan mencoba menyentuhkan dahi pada lutut kaki yang lurus ditahan pada posisi meregang selama 15 sampai 20 detik. Dilakukan pada kaki lainnya secara berlawanan. Gerakan diulang masing- masing 10 kali. .( gambar 1.2 ) Gerakan tersebut bisa dilakukan dengan berdiri, dimana kaki yang diangkat diposisikan setinggi pinggang dengan diberi sangga. Dilakukan secara bergantian, ditahan selama 15 sampai 20 detik
DAFTAR PUSTAKA
majalah.tempointeraktif.com
/www.bluefame.com
www.sportsinjuryclinic.net/cybertherapist/back/hamstrings/hamstringstrain.htm - 55k
orthopedics.about.com/cs/sprainsstrains/a/hamstring.htm - 25k –
www.medicinenet.com/hamstring_injury/article.htm - 49k -http://www.brianmac.co.uk/legplymo.htm
Selasa, 02 Oktober 2012
Tips Cara Merawat Laptop
Laptop adalah barang
elektronik yang sangat sensitif bila tidak di jaga secara baik dan tidak
melakukan perawatan dengan benar maka Laptop anda akan sering masuk ke
tempat service Laptop.Komponen Laptop juga sangat Mahal di bandingkan
dengan Komponen PC.Untuk menghindari merogoh uang saku anda sebaiknya
anda melakukan Tips Cara merawat Laptop di bawah ini :
- Jangan sembarangan mendownload software gratis dari internet. Terlebih lagi misalnya software yang seolah-olah sebagai suatu antivirus. Gunakan software-software yang telah Anda dapatkan dari paket laptop yang Anda beli. Risiko virus bisa merusak ke dalam laptop Anda jika Anda sembarangan menggunakan software dari internet. Jika Anda tetap ingin menggunakan software hasil download, maka pastikan sudah Anda scan software tersebut dengan antivirus yang Anda miliki.
- Jangan memberikan Penutup apapapun termasuk sarung Laptop pada saat Laptop anda dalam keadaan menyala karena berdasarkan pengalaman Laptop teman saya Processor Laptopnya akan mati karena sirkulasi udara yang tidak ada di bawah permukaan Laptop.
- Menurut survei, kerusakan laptop yang paling umum terjadi pada harddisk dan LCD display/layar. Kerusakan harddisk diakibatkan benturan atau terjatuh. Kerusakan LCD biasanya karena terpapar sinar matahari dan tekanan fisik.
- Rapikanlah kabel-kabel adaptor atau kabel lain yang sedang terhubung dengan laptop, jangan sampai membuat orang lain tersandung.
- Selain kerusakan harddisk dan LCD, tumpahan cairan adalah penyebab kerusakan laptop yang paling umum, atau pakai selembar film-transparan yang disebut ‘keyboard protector’.
- Hindari Getaran dan Jauhkan laptop dari alat pengeras suara, misalnya loudspeaker, mesin/kendaraan berat, dan sumber getaran lainnya.
- Hindarkan laptop dari sinar x-ray di airport.
- Jaga kebersihan laptop, lap dengan kain bersih atau kapas agar bebas debu.
- Lindungi modem laptop. Gunakan modem yang mempunyai fitur digital-line guard. Karena fitur ini akan menjaga modem dari kerusakan jika secara tidak sengaja mencolokkan kabel modem ke jack telpon digital PABX atau jalur ISDN. Dan berhati-hatilah ketika akan mencolokkan kabel telepon ke laptop karena kawat logam dalam konektor modem laptop sangat tipis dan mudah bengkok.
- Dalam iklim Asia, suhu yang lembab bisa jadi masalah besar untuk laptop yang dirancang di Amerika Serikat. Untuk mengurangi kemungkinan masalah, pastikan laptop tersimpan di tempat yang kering dan sejuk. Jika laptop tidak digunakan untuk waktu yang lama, simpanlah laptop dalam wadah yang rapat dan masukkan silica gel . Silica gel ini seperti halnya yang terdapat dalam botol obat, kemasan barang2 elektronik (bungkusan kecil bertuliskan ‘Dessicant Silica Gel’). Atau bisa dibeli di toko bahan kimia. Silica gel ini merupakan bahan kimia yg bersifat Higroskopis (menyerap uap air / kelembaban).
- Listrik padam dan gangguan tegangan dapat terjadi sewaktu-waktu, di rumah, di kamar hotel atau di kantor. Jika memungkinkan, gunakanlah ’surge-protector’ jika sedang menggunakan AC outlet. Dan jangan lupa membuat back-up data secara rutin.
- Gunakanlah selalu tas laptop ketika sedang bepergian.
- Jika ingin membungkus laptop untuk dikirim atau untuk keperluan lain, gunakanlah kotak pelindung yang kuat, dan bungkuslah dengan busa atau spons yang dapat menyerap getaran.
- Jangan sekali-sekali meletakkan benda berat di atas laptop.
- Jika laptop bermasalah, jangan mencoba untuk membongkar sendiri. Sebaiknya serahkan ke teknisi atau service-center terdekat. Karena mungkin saja kerusakan malah akan menjadi semakin berat. Khusus untuk laptop yang masih dalam masa garansi – membongkar laptop dapat merusak sticker garansi (warranty seal) yang masih melekat pada laptop.
- Ketika akan mengangkat laptop yang sedang terbuka, jangan mengangkatnya sambil memegang pada bagian display/layar, angkatlah pada bagian bawah/keyboard
- Jangan memasukkan disket pada bagian sudutnya. Memasukkan disket setengah-setengah dapat merusak disk-drive. Begitu juga ketika membuka atau menutup tray drive CD-ROM/DVD-ROM untuk memasukkan atau mengeluarkan disk. Jangan menyentuh lensa pada tray CD-ROM. Peganglah compact-disc pada bagian pinggir, bukan pada permukaan disk.
- Jangan mencolokkan kabel modem laptop pada PBX (private branch exchange) atau saluran telpon digital. Laptop hanya dapat menggunakan saluran PSTN (public-switched telephone network). Penggunaan saluran telpon selain PSTN dapat merusak modem laptop.
- Rawatlah baterai laptop, jangan sampai bocor karena dapat merusak slot baterai.
- Jangan pindah-pindahkan laptop pada saat masih hidup. Laptop yang sedang hidup berarti harddisknya juga sedang bekerja sehingga apabila digerakkan dapat menyebabkan head harddisk menggores cylinder sehingga akan berakibat fatal.
- Jauhkan laptop dari medan magnet yang kuat, bahan cair dan sumber panas/dingin atau perubahan suhu yang ekstrim.
- Hindari sinar matahari langsung dan pastikan laptop selalu diletakkan pada permukaan yang rata.
Nb: Kartu Garansi anda Jangan Sampai
Hilang dan apabila terjadi kerusakan Fatal terhadap Laptop anda Bawa ke
tempat Toko pada saat anda Membeli Laptop dulu.
Dari berbagai sumber
Tags: Ilmu Pengetahuan, LaptopSejarah Batik Indonesia

Batik
secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad
XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau
pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Dalam
sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari
corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motik
abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya.
Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan
sendiri.
Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai
terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara
lain dari pohon mengkudu, tinggi, soga, nila dan bahan sodanya dibuat
dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur. Kerajinan Batik
ini, di Indonesia telah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit dan terus
berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian
batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah
setelah akhir abad ke XVIII atau awal abad ke XIX.
Batik yang dihasilkan ialah semuanya
batik tulis sampai awal abad ke XX. Dan batik cap dikenal baru setelah
usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kesenian batik
merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah
satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik
dikerjakan hanya terbatas dalam keraton saja dan hasilnya untuk pakaian
raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak pengikut
raja yang tinggal di luar keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh
mereka keluar keraton dan dikerjakan di tempatnya masing-masing.
Sumber: Batikday
Langganan:
Postingan (Atom)